Polresta Palangka Raya – Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Polda Kalteng mengikuti berlangsungnya video conference (vicon) yang digelar oleh Asisten Operasi (Asops) Kapolri kepada seluruh jajaran kewilayahan Polri.
Menghadiri vicon tersebut, Polresta Palangka Raya diwakili oleh Kapolresta, Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H. beserta Wakapolresta, Pejabat Utama (PJU) dan kapolsek jajaran, melalui ruang command center markas komandonya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Rabu (12/4/2023) pagi.
Kapolresta menjelaskan, sejumlah arahan akan disampaikan oleh Asops dalam vicon tersebut tentang persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2023 dalam rangka menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat Hari Raya Idul FItri 1444 Hijriah.
“Sejumlah arahan akan disampaikan dalam vicon ini khususnya tentang dinamika situasi yang berkembang di lapangan serta sikap kritis masyarakat terhadap Polri dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2023,” jelasnya.
Berdasarkan informasi terkini, Operasi Ketupat Tahun 2023 akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran kewilayahan Polri mulai dari Tanggal 18 Bulan April sampai dengan Tanggal 1 Bulan Mei Tahun 2023, yang turut dilaksanakan oleh Polresta Palangka Raya dengan nama sandi Operasi Ketupat Telabang.
Terkait arahan yang disampaikan saat itu, Kombes Pol. Budi Santosa pun mengungkapkan bahwa dinamika situasi yang terjadi pada saat ini memang wajib untuk dipantau perkembangannya, demi terjaganya kondisi kamtibmas menjelang Idul Fitri.
“Pemantauan dinamika situasi wajib untuk dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat, terutama guna mengetahui bagaimana perkembangan kondisi di wilayah hukum masing-masing menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang,” ungkapnya.
“Khususnya terkait kerawanan-kerawanan dalam bidang keamanan, ekonomi dan sosial budaya dalam masyarakat, termasuk juga di bidang politik yang tak dapat kita abaikan menjelang Pemilu Tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. (pm)