Home / BERITA UTAMA / TNI-POLRI

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:31 WIB

Hari Pertama Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Trenggalek Bagi – bagi Helm Gratis

 

TRENGGALEK – Operasi Patuh Semeru 2025 mulai digelar di Trenggalek. Pada hari pertama, Polisi membagikan helm gratis dan sosialisasi ke pengguna jalan.

Aksi bagi-bagi helm gratis dipimpin langsung Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki di jalan raya Brigjen Soetran pada Senin (14/7/2025).

Sejumlah pengguna yang ketahuan tidak memakai helm maupun tidak menggunakan helm standar langsung dihentikan oleh pihak kepolisian.

Bukan ditilang, namun mereka justru mendapatkan helm gratis dan diberikan peringatan.

“Kami beri helm gratis agar mereka ke depan lebih tertib lagi saat berkendara. Tadi ada sekitar 25 helm, termasuk untuk anak. Ini penting karena akan meminimalisir risiko fatalitas kecelakaan,” kata AKBP Ridwan.

Dalam Operasi Patuh Semeru 2025 ini terdapat tujuh sasaran operasi, antara lain pengendara di bawah umur, pengendara tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, melawan arus, penggunaan ponsel saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol,berboncengan lebih dari dua orang dan melebihi batas kecepatan.

Khusus di Trenggalek ada beberapa sasaran prioritas operasi antara lain di wilayah Kecamatan Pogalan dan Durenan.

Sasaran tersebut didasarkan pada tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

“Jalur Pogalan-Durenan menjadi atensi kami karena di wilayah tersebut sering terjadi lakalantas,” imbuhnya.

Sementara itu Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Sony Suhartanto mengatakan komposisi Operasi Patuh terbagi menjadi tiga, preemtif 25 persen, preventif 25 persen, dan represif 50 persen.

“Polres Trenggalek akan mengedepankan pendekatan humanis. Selain penindakan, anggota juga akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat,” kata AKP Sony.

Pihaknya berharap pelaksanaan Operasi Patuh akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib dan mematuhi aturan lalu lintas, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan semaksimal mungkin.

“Kami ingatkan kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya yang masih di bawah umur, agar tidak dipegangi sepeda motor sendiri. Perlu diketahui salah satu korban kecelakaan terbanyak adalah pelajar,” pungkasnya. (Jekyridwan)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Upacara Hari Juang Polri Siap Digelar di Surabaya untuk Mengenang Perjuangan Polri Raih Kemerdekaan

BERITA UTAMA

Di Saat Panen Babinsa Ketapang Bantu Petani Panen Padi di Desa Binaan

BERITA UTAMA

Sertijab Pejabat Kodam Kasuari : Pangdam Tunjuk Letkol Inf Syawaludin Abuhasan Sebagai Kapendam Baru

BERITA UTAMA

Polres Probolinggo Kota Ungkap Kasus Dugaan Korupsi, Mantan PJ Kepala Desa Diamankan

Target-24jam.com

Dua Pelaku Pencuri Kabel Lan Pelabuan Bakauheni

BERITA UTAMA

*Polres Pacitan Gelorakan Swasembada Pangan Melalui Program P2B* PACITAN – Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang diinisiasi oleh Polres Pacitan Polda Jatim bersama Pemerintah Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, menunjukkan hasil nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Desa ini resmi ditetapkan sebagai Desa Percontohan P2B Terbaik oleh tim penilai dari Polres Pacitan. Penilaian dilakukan dalam rentang 22 hingga 25 April 2025 oleh gabungan personel Bag SDM dan Satbinmas Polres Pacitan di seluruh rayon polsek. Salah satu aspek utama penilaian meliputi keberagaman pangan lokal, proses pembibitan, sinergi antar pihak, hingga manfaat sosial-ekonomi yang ditimbulkan. Peninjauan langsung ke Desa Hadiwarno dilaksanakan pada 23 April 2025 dipimpin oleh PS. Kasatbinmas Polres Pacitan, Iptu Didik Puji Hartono, S.H., yang memimpin tim penilai di lapangan. Dalam pemaparan programnya, Kepala Desa Hadiwarno, Mulyono, S.Pd, menyampaikan semangat kolaborasi warga dan aparat desa melalui gerakan BU SUYAMI SI CENTING (Buah, Sayur, Ayam, Ikan, Siap Cegah Stunting). “Program P2B ini kami jalankan dengan sinergi antara pemerintah desa, kelompok tani, kelompok wanita tani, dan Bhabinkamtibmas ” kata Kepala Desa. Mulyono mengatakan Pengolahan hasil panen dilakukan mandiri oleh ibu-ibu PKK dan digunakan untuk memenuhi gizi balita dalam kegiatan posyandu. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, atas dukungan yang diberikan dalam bentuk penggerak polisi desa. “Berkat pendampingan dari Bapak Kapolres dan jajarannya, angka stunting di desa kami turun signifikan dari 26 menjadi 12,” ujar Mulyono. Sementara itu, dalam catatan resmi kegiatan, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K. menyebut bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyatakan, pemanfaatan lahan tidur menjadi penting dan berharap langkah ini bisa menjadi solusi mandiri pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat. AKBP Ayub menambahkan, ke depan kolaborasi dengan dinas dan instansi terkait harus terus ditingkatkan. “Kami harap program ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendapat ridho Allah SWT,” ujarnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan lokal, tetapi juga sebagai inspirasi untuk desa-desa lain agar mengembangkan potensi sumber daya alam secara optimal, demi Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera. (*)

BERITA UTAMA

Optimalisasi Kinerja Lapas Cilegon Ikuti Sosialisasi Strategis Kemenkumham Banten

BERITA UTAMA

Ketua LBH Djawa Dwipa Rutin Gelar Khotmil Qur’an dan Doa Bersama di Makam Eyang Tumenggung Soekarto Widjoyono