KOTA – mojokerto.Sesosok pria paro baya ditemukan tewas dengan cara gantung diri di pekarangan rumah warga di Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, kemarin (28/9). MO, 61, warga setempat ditemukan warga sudah dalam kondisi tak bernyawa selepas salat Subuh. Aksi gantung diri tersebut diduga dilatar belakangi rasa sakit tak kunjung sembuh yang diderita korban sejak lima bulan terakhir.
Korban pertama kali ditemukan warga setempat yang baru saja pulang usai salat Subuh, pukul 05.30. Saat petugas Polsek Prajurit Kulon mendatangi lokasi, sudah banyak warga yang berkerumun di lahan belakang Pasar Prajurit Kulon tersebut. Saat itu, korban sudah dalam kondisi tewas tergantung tali yang diikat di rangka tiang gantangan burung. ’’Dari keterangan saksi, saat sedang pulang dari masjid, diketahui bahwa ada yang gantung diri,’’ ungkap Pjs Kapolsek Prajurit Kulon AKP Edi Purwo Santoso.
Belum diketahui penyebab dan kronologi korban nekat gantung diri. Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidup beberapa jam sebelum ditemukan. Saat dievakusi, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Informasi yang didapat, sebelumnya korban sempat mengeluhkan rasa sakit yang tak tertahankan di bagian kaki. Akibat kecelakaan yang dialami sejak lima bulan lalu. Sehingga dirasa mengganggu aktivitasnya dalam bekerja.
Tak hanya itu, korban juga sempat curhat ke tetangga sekitar soal kesulitan ekonomi, khususnya biaya kuliah anaknya yang belum bisa dipenuhi. Atas peristiwa ini, jasad korban langsung dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan autopsi. ’’Pernah mengeluh sakit pada kakinya sejak 5 bulan yang lalu. Korban juga pernah curhat tentang biaya anak kuliah,’’ terangnya(jekyridwan)