Target-24jam.com Viralnya pemberitaan di beberapa media online mengenai PT.TTP ,distributor BBM Solar Industri menuai pertanyaan dan asumsi dimasyarakat,khususnya warga telaga timur, terlebih saat terjadi insiden terbakarnya mobil Tangki PT.TTP milik Tambi,Rabu 06/03/2024.Hal itu sangat berdampak terhadap warga yang tinggal disekitar gudang,namun sangat disayangkan APH dibuat seolah tak berdaya menegakkan hukum kepada Tambi direktur perusahaan tersebut
Pihak Kepolisian Dan Dinas Terkait seolah tak bergeming pada fakta ini,Karna belum adanya sikap dan langkah Kepolisian untuk penegakkan hukum terhadap PT.TTP.mungkin dibalik PT.TTP tersebut diduga ada Oknum petinggi yang membuck up direktur perusahaan tersebut, bahkan Konfirmasi media pun ke pihak APH dan Dinas terkait, tak menuai respon sama sekali,seakan bungkam dan tak berdaya terhadap Tambi direktur PT.TTP
DirKrimsus Polda BaBel memilih bungkam saat dikonfirmasi Via Telpon WA dan sampai saat ini tidak ada jawaban yang signifikan.
Sebelumnya,media juga sudah berupaya mengkonfirmasi hal tersebut ke Instansi terkait,yaitu (DLH) Kota Pangkalpinang,melalui Kepala Dinas lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang,Bartholomeus Suharto. Kamis,11/02/2024.Sampai saat ini tidak ada jawaban atau respon dari Suharto sebagai Kadin (Lh) Kota Pangkalpinang.
Dan upaya konfirmasi pun dilanjutkan ke Kepala Dinas Perkim Kota Pangkalpinang M.Belly Jawari,Kamis 07/03/2024 namun tak ada jawaban,seakan alergi terhadap wartawan.
Ketua RT daerah tersebut juga tidak bisa berbuat apa-apa saat dikonfirmasi,hanya menunggu langkah dari APH untuk menindak lanjut perihal PT.TTP. Sampai saat ini belum ada upaya sama sekali dari pihak APH dalam mengambil tindakan terkait dengan keluhan dan keresahan warga terhadap PT.TTP dan Tambi yang menjadi Polemik dimasyarakat.
Sampai berita ini diteritkan,Kamis (02/04/2024) ,Tim akan terus mengkonfirmasi mengenai hal ini kepada Pihak APH , melalui Dir Krimsus Polda BaBel Djoko Julianto Dan pihak yang lebih Tinggi jika belum ada tindak lanjut dari pihak Terkait.
CRL_1705