Mojokerto.PEMERINTAH Desa (Pemdes) Kemantren, Kecamatan Gedeg membangun tempat pembuangan sampah berbasis 3R (TPS 3R) berbasis ruang terbuka hijau (RTH) dalam waktu dekat. TPS 3R edukatif itu sedianya akan dibangun di atas tanah kas desa.Kepala Desa Kemantren Ahmad Zaidi mengatakan, pembangunan TPS3R berkelanjutan itu akan dibangun di Dusun Kangkungan, tepatnya utara lapangan sepak bola. Nantinya, pengelolaan bangunannya diambil alih oleh BUMDes Kabatren Sejahtera Kemantren. ’’Karena BUMDes punya peran strategis dalam pengelolaaan pemberdayaan lokal. Untuk mendukung proyek fisik keberlanjutan tata letak desa, ini (proyek TPS3R) menjadi proritas utama kami tahun ini,’’ katanya.
Zaidi menambahkan, melalui site plan yang telah dirancang, TPS3R keberlanjutan ini berkonsep terintegrasi mengkombinasikan pengelolaan sampah, RTH dan ruang edukasi. Untuk ruang edukasi, difokuskan pada penerapan teknologi ramah lingkungan dan pengolahan limbah plastik menjadi daur ulang. ’’Kalau RTH nanti akan difungsikan sebagai sarana rekreasi, konservasi dan edukasi lingkungan,’’ paparnya.
Proyek TPS3R keberlanjutan ini juga akan menyediakan pelatihan bagi masyarakat. Di mana, mereka mendapatkan wawasan terkait pengelolaan sampah dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. ’’Ada banyak fasilitas yang dibangun. Selain kantor BUMDes, nanti juga ada tempat pembuangan, pemilahan dan pengelolaan sampah, zona edukasi, area composting hingga wilayah resapan air,’’ beber Zaidi.
Menurutnya, semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pihaknya berharap, melalui penanganan sampah TPS 3R berkelanjutan mengusung basis RTH dan edukasi ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Mojokerto. ’’Dengan tata letak ini, diharapkan bisa jadi contoh desa berkelanjutan. Tidak hanya meningkatkan efisiensi lahan, namun juga penguatan peran desa ekonomi dan sosial masyarakat,’’ pungkasnya.(jekyridwan)