Mojokerto, 19 Desember 2024
Dusun Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Lahir (HARLAH) Paguyuban Seni dan Budaya Warsejiwa yang ke-6. Acara ini mengangkat tema “Tradisi Baritan Malam Jumat Legi: Menjalin Persatuan Seluruh Warga yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika Menuju Desa yang Sejahtera.”
Rangkaian acara diawali dengan pelaksanaan tradisi Baritan, yang sudah menjadi warisan budaya lokal Dusun Banyulegi. Tradisi ini tidak hanya menjadi momen refleksi spiritual, tetapi juga ajang mempererat persatuan di tengah keberagaman masyarakat.
SYUKURAN JUARA FESTIVAL DALANG MUDA JAWA TIMUR 2024
Dalam kesempatan yang sama, masyarakat Banyulegi juga menggelar syukuran atas keberhasilan Diyat, seorang dalang muda berbakat, yang meraih juara di Festival Dalang Muda Jawa Timur 2024. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Mojokerto, khususnya Dusun Banyulegi.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Desa Banyulegi, Toni Camat Dawarblandong, Akhmad Taufiq, S.Sos., MM; jajaran Muspika; sesepuh desa; ulama; serta kepala desa se-Kecamatan Dawarblandong. Kehadiran mereka menambah semarak acara, yang juga diramaikan dengan antusiasme warga.
Puncak syukuran ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang mempererat silaturahmi antara warga, tokoh masyarakat, dan para pejabat yang hadir.
ANTUSIASME WARGA LUAR BIASA
Warga Dusun Banyulegi dan sekitarnya menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap acara ini. Tidak hanya sebagai ajang budaya, perayaan HARLAH ini juga menjadi momen refleksi dan pengingat pentingnya persatuan untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Semoga perayaan ini menjadi awal dari semangat baru bagi masyarakat Dusun Banyulegi dalam menjaga tradisi, merawat persatuan, dan membangun desa yang sejahtera.(jekyridwan)
