Mojokerto, 16 Maret 2025 Dalam suasana penuh keberkahan di bulan suci Ramadan, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Lc M. Hum, atau yang akrab disapa Gus Barra, menggelar acara buka puasa bersama dengan Koordinator Desa (Kordes) dan Koordinator Kecamatan (Korcam) dari wilayah Pacet dan Trawas. Acara ini berlangsung di Masjid UAC Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu 15 Maret 2025
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 400 orang dan digelar oleh Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim. Dalam kesempatan itu, Gus Barra mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan Kordes dan Korcam yang telah membantunya dalam memenangkan Pilkada Mojokerto 2024.
“Dulu kita bertemu di tempat yang sama saat saya masih calon Bupati Mojokerto. Sekarang, alhamdulillah, saya sudah menjadi Bupati Mojokerto. Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan kita semua,” ujar Gus Barra.
Dalam acara ini, Gus Barra juga memaparkan beberapa program unggulan dalam 100 hari pertamanya sebagai Bupati Mojokerto. Salah satu program utama yang menjadi prioritas adalah pengaktifan kembali 92 ribu kepesertaan BPJS Kesehatan yang sebelumnya nonaktif.
“Program ini akan resmi diluncurkan pada 9 April 2025,” jelasnya. Selain itu, sektor pendidikan dan infrastruktur juga menjadi perhatian utama. Gus Barra menegaskan bahwa tidak boleh ada kegiatan belajar mengajar yang terganggu akibat kondisi sarana dan prasarana sekolah yang rusak.
Di bidang infrastruktur, Pemkab Mojokerto akan membangun kembali Tempat Pembuangan Sampah (TPS) agar masalah sampah dapat tertangani dengan baik. Selain itu, pembangunan Jembatan Talunbrak di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, akan segera dieksekusi setelah perencanaannya rampung dan koordinasi dengan Pemprov Jawa Timur selesai.
Kyai Asep Tidak Ada Jual Beli Jabatan di Mojokerto
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim menegaskan bahwa dalam pemerintahan di Mojokerto, tidak akan pernah ada praktik jual beli jabatan.
“Dana kampanye murni berasal dari uang sendiri. Saya pastikan di Mojokerto tidak ada jual beli jabatan,” tegas Kyai Asep.
Beliau juga menambahkan bahwa kepemimpinan yang berlandaskan idealisme dan keteladanan akan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan Indonesia yang adil dan makmur.
Acara buka puasa bersama ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk menyampaikan program-program strategis yang akan membawa Mojokerto menuju kemajuan. ( jekyridwan)