Home / BERITA UTAMA / TNI-POLRI

Kamis, 18 September 2025 - 08:31 WIB

Bima yang Dilaporkan KontraS Hilang Usai Ricuh Kwitang Ditemukan di Malang

 

Jakarta – Tim khusus pencarian orang hilang Polda Metro Jaya berhasil menemukan Bima Permana Putra, warga yang sebelumnya viral disebut hilang usai kericuhan di Kwitang, Jakarta Pusat. Bima ditemukan di Malang, Jawa Timur, pada Rabu (17/9/2025).

“Update informasi dari tim khusus pencarian orang hilang, Polda Metro Jaya telah menemukan satu orang warga tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (17/9).

Pencarian ini dilakukan setelah informasi orang hilang tersebut ramai beredar di media sosial, salah satunya melalui akun KontraS. Meski tidak ada laporan resmi, polisi tetap melakukan penelusuran.

“Tidak ada laporan, tetapi berdasarkan informasi orang hilang yang viral di media sosial dan dikaitkan dengan kerusuhan saat unjuk rasa di beberapa lokasi di Jakarta,” jelas Ade Ary.

Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin Kasubdit AKBP Resa Fiardi Marasabessy kemudian melakukan serangkaian analisis dan penelusuran hingga akhirnya menemukan Bima di Klenteng Eng An Kiong, Jl RE Martadinata No 1, Kota Lama, Kecamatan Kedaung Kandang, Kota Malang, sekitar pukul 13.55 WIB.

“Yang bersangkutan adalah seorang pedagang asongan. Dia ditemukan di Klenteng Eng An Kiong, Jl RE Martadinata No 1 Kota Lama, Kecamatan Kedaung Kandang, Kota Malang, pada Rabu (17/9) sekitar pukul 13.55 WIB,” ungkap Ade Ary.

Berdasarkan keterangan Bima kepada polisi, ia berada di Kwitang pada 29–31 Agustus 2025 bukan untuk mengikuti aksi demonstrasi, melainkan untuk berjualan asongan.

“Kemudian pada tanggal 1 September, Saudara BPP pergi ke daerah Tegal, Jawa Tengah menggunakan motor dari Jakarta. Sesampainya di Tegal, Saudara BPP menjual motornya,” ujarnya.

Selanjutnya, pada 2 September 2025, Bima bertolak ke Malang dengan kereta api dan memesan kamar hotel untuk 3 hari, 3–5 September 2025. Di kota tersebut, ia berjualan mainan barongsai mini di sekitar Klenteng Eng An Kiong.

Adapun sebelumnya, KontraS melalui akun Instagram @kontras_update menyampaikan masih ada tiga orang yang dilaporkan hilang sejak aksi demo 30–31 Agustus 2025. KontraS menyebut satu orang merupakan non-demonstran (Bima Permana Putra) dan dua lainnya demonstran, yaitu:

1. Bima Permana Putra (non-demonstran)
Hilang sejak 31 Agustus 2025, lokasi terakhir di Glodok, Jakarta Barat.

2. M Farhan Hamid (demonstran)
Hilang sejak 31 Agustus 2025, lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

3. Reno Syahputradewo (demonstran)
Hilang sejak 30 Agustus 2025, lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.(jekyridwan)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Kebersihan Pakan Ternak, Babinsa Jrengik Sambangi Kandang Hewan Warga Binaan 

BERITA UTAMA

Lanud Mus juarai Pawai Takbir dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

TNI-POLRI

Patroli Subuh Upaya Preventif Polres Bondowoso Pasca Laka Tunggal di Ijen

BERITA UTAMA

Dandim 1009/Tla Melaksanakan Peninjauan Awal Rencana Kegiatan Optimalisasi Lahan Di Kecamatan Bumi Makmur

BERITA UTAMA

Bahaya Judi Online, Polres Mojokerto Kota Sosialisasi Forum Jumat Curhat

TNI-POLRI

Polres Nganjuk Berhasil Ungkap Ratusan Kasus Selama Operasi Pekat Semeru 2025

BERITA UTAMA

BRI Barabai dan Kejari HST Perkuat Kolaborasi dalam Percepatan Penyelesaian Kredit Bermasalah

BERITA UTAMA

Polres Malang Salurkan Bantuan UMKM untuk Keluarga Peristiwa Kanjuruhan Asal Probolinggo dan Pasuruan