SAMPANG — Babinsa Koramil 0828/11 Tambelangan Sertu Miran melaksanakan karya bhakti renovasi Musholla milik Ust Mustaji tokoh masyarakat di Dusun Preketan Desa Samaran Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang.
Babinsa bersama masyarakat mulai dari Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Karya bhakti ini dilaksanakan untuk membangkitkan kembali kearifan budaya lokal, seperti gotong-royong. Agar budaya ini tetap melekat dalam kehidupan bermasyarakat,” demikian diungkapkan Pelda Sertu Miran.
Selain itu, budaya gotong-royong ini memiliki arti penting dalam setiap kegiatan. Apalagi bergotong-royong untuk kelancaran pembangunan, demi Keimanan dan Ketaqwaan serta kesejahteraan masyarakat bersama.
“Selain pekerjaan menjadi ringan dan cepat terselesaikan, dengan bergotong-royong persaudaraan dan kebersamaan akan semakin terjalin erat,” tambahnya.
Sementara itu pemilik musholla Ust.Mustaji yang sekaligus tokoh masyarakat Dusun Preketan mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak Koramil Tambelangan yang telah memberikan bantuan tenaga dan menyumbang sebagian bahan material pasir dan semen serta kapur bahkan Koramil 11 juga mendatangkan tukang, sehingga proses pengerjaan renovasi musholla tersebut cepat di selesaikan.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak khususya TNI dari Koramil 0828/11 Tambelangan dan masyarakat atas kerjasamanya dalam kerja bakti renovasi Musholla ini. Semoga kerjasama yang sudah baik ini dapat ditingkatkan, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Ditempat terpisah Danramil Tambelangan Kapten Inf Prasetyo disela-sela kesibukannya memberikan apresiasi terhadap kebersamaan masyarakat dan anggota dalam berbagai kesempatan.
“Ini bagian dari wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat secara bersama-sama bahu-membahu bergotong royong untuk kepentingan bersama,” terang Danramil .
“Semoga kebersamaan seperti ini bisa kita jaga dan ditingkatkan dalam berbagai kesempatan kedepan sehingga slogan TNI kuat bersama Rakyat benar adanya,” tutupnya. (NH-red)
