Babinsa Koramil 01/Batang Alai Selatan Hadiri Aruh Adat Masyarakat Hindu Dayak Meratus

Babinsa Koramil 01/Batang Alai Selatan Hadiri Aruh Adat Masyarakat Hindu Dayak Meratus

Babinsa Koramil 01/Batang Alai Selatan Hadiri Aruh Adat Masyarakat Hindu Dayak Meratus

 

BARABAI-Serda Erli Sepriyanto, Babinsa Koramil 01/Batang Alai Selatan Kodim 1002/HST menghadiri acara Aruh Adat Masyarakat Hindu Dayak Meratus di Balai Adat Pancar Dewata di Desa Pembakulan RT. 01 RW. 01, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Sabtu dan Minggu (10- 11/mei/2025).

Aruh Adat ini dilaksanakan selama 2 hari dari sabtu pagi sampai minggu pagi diikuti sebanyak 9 Kepala Keluarga atau Umbun yang di pimpin oleh Kepala Balai Adat Pancar Dewata Bapak Yunadi.

Kepala Adat Dayak Kecamatan Batang Alai Timur Bapak Junaidi menyampaikan, Upacara Panca Yadnya Aruh Adat tahun 2025 masyarakat Hindu Dayak Meratus dilaksanakan setiap setahun sekali setelah selesai musim Panen Padi.

Ia menjelaskan, Aruh Adat merupakan bagian dari ajaran agama Hindu yaitu Panca Yadnya. Panca Yadnya adalah Lima jenis upacara suci yang diselenggarakan secara tulus ikhlas oleh Umat Hindu dalam usahanya untuk mencapai kesempurnaan hidup.

Kepala Adat juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dandim 1002/HST yang sudah sangat perhatian kepada masyarakat Dayak, khususnya kepada Bapak Babinsa selalu hadir dalam berbagai macam acara seperti Perkawinan, Aruh Adat dan Acara lainnya. Warga merasa sangat senang dan nyaman serta berharap kegiatan ini agar terus dilaksanakan agar mempererat hubungan antara TNI dengan Masyarakat Dayak dapat terpelihara, ucapnya.

Sementara Babinsa Koramil 01/Batang Alai Selatan Serda Erli Sepriyanto menyampaikan Aruh Adat seperti ini harus terus kita dukung dan galakkan sebagai wujud pelestarian budaya bangsa, apalagi di Kecamatan Batang Alai Timur ini mempunyai mempunyai banyak keragaman suku dan agama.

Lebih lanjut, terutama generasi muda untuk melestarikan budaya agar tetap bertahan dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang agar tidak tergerus modernisasi dan melestarikan budaya juga sebagai sarana untuk menanamkan karakter bangsa dan memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Dirinya juga mengajak kepada semua pihak untuk menjaga kerukunan antar masyarakat ataupun kelompok dan saling menghormati perbedaan budaya, suku dan agama dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah, pungkasnya.(mask95).

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Dandim 0709/Kebumen Serahkan Motor Baru Dari Menhan dan Bingkisan Lebaran.

BERITA UTAMA

Jalin Hubungan Baik Kepada Warga Desa Binaan Babinsa Torjun Bantu Gali kubur

BERITA UTAMA

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau: Simbol Kehormatan, Amanah Moral, dan Komitmen Kebangsaan

BERITA UTAMA

Si jago Merah Lalap Dua Rumah Warga Di Kampung Cibunar

BERITA UTAMA

Koramil 1002-04/Las Dorong Pembentukan Karakter Pelajar Lewat Pramuk

BERITA UTAMA

Kepala Desa Penompo Sutoyo: Dirgahayu RI ke-80, Indonesia Maju dan Rakyat Sejahtera!

BERITA UTAMA

TMMD Regtas ke-126 Kodim 1208/Sambas Resmi Dibuka Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat Untuk Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah

BERITA UTAMA

SAAT PATROLI HARKAMTIBMAS, SAT SAMAPTA POLRES SAMPANG EVAKUASI WARGA YANG PINGSAN DI JALAN