Sambas – Buah salak adalah salah satu buah yang sangat digemari oleh banyak orang. Bahkan produk salak ini sudah banyak yang mulai dieksport untuk dijadikan produk olahan dalam bentuk yang lain. Semakin tingginya permintaan akan buah salak ini tentunya para petani salak untuk lebih meningkatkan budidaya buah salak.
Hal inilah yang membuat Mahasiswa KKN Kebangsaan tahun 2023 yang melaksanakan praktek di Kab. Sambas khususnya di desa Mulia sangat tertarik untuk membudidayakan tanaman tersebut.
Sosialisasi dan cara budidaya buah salak yang baik dan benar juga diikuti oleh Mahasiswa KKN Kebangsaan yang berlokasi di kebun salak warga Desa Mulia Kec. Teluk keramat Kab. Sambas, Pada Rabu (26/7)
Adapun tujuan dari sosialisasi dan cara budidaya buah salak ini ialah untuk menambah pengetahuan bagi mereka. Dan sebagai informasi juga bahwa nilai jual buah saat ini walaupun ada tetapi tidak sebanding dengan hasil panen buah salak yang sangat kecil. Pemberdayaan masyarakat sekitar juga masih terbilang kurang dikarenakan kesibukan dari masyarakat dan penghasilan untuk buah salak mengalami penurunan selama masa pandemi, ungkap Babinsa Kopda Sutiono.
Pada kesempatan yang sama Bapak Ratmoko sebagai Kepala Desa Mulia juga berharap “Melalui pembinaan dan pelatihan pada Mahasiswa KKN Kebangsaan ini dapat mengembangkan keterampilan dan inovasi masyarakat dalam memproduksi dan memasarkan produk olahan buah salak. Dengan demikian salak yang dijual tidak hanya dalam bentuk segar, tetapi juga dapat dijual dalam produk olahan yang lebih awet dan tahan lama”.
Lanjutnya, tidak lupa Ratmoko berpesan kepada para petani salak dan mahasiswa yang mengikuti sosialisasi harus memperhatikan kualitas bibit yang ada saat penanaman, serta teknis penanaman harus menimbunnya dengan tanah yang sudah mengandung pupuk dan jangan lupa disiram. Selain itu, perhatikan juga bibit yang mana saja yang akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas, pungkas Kades.
