TNI AL, Dispen Kota Ambon, Kamis (10/08/2023). Dalam rangka meningkatkan dan mengasah kemampuan beladiri prajurit, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IX, Letkol Marinir Rowin Zummy Simarmata M. Tr. Opsla beserta Prajurit Yonmarhanlan IX Ambon, melaksanakan latihan beladiri Chadrick di Mako Yonmarhanlan IX Ambon, Kec. Baguala, Kota Ambon, Maluku.
Beladiri Chadrik merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki prajurit Korps Marinir sebagai petarung yang tangguh. Chadrick merupakan gabungan seni beladiri yang ada di tanah air dan mancanegara, seperti Mixed Martial Arts (MMA), Karate, Taekwondo, Judo, Pencak Silat, Jiujitsu dengan gerakan dasar pukulan, tangkisan, tendangan dan kuncian serta menguasai perkelahian sangkur dan senjata.
Chadrick memiliki arti prajurit petarung yang tangguh, pemberian nama dan gagasan terbentuknya Chadrick tersebut atas inisiasi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han).
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan ( Danyonmarhanlan ) IX, Letkol Marinir Rowin Zummy Simarmata M.Tr. Opsla yang memimpin langsung pelaksanaan latihan menyampaikan bahwa beladiri Chadrick merupakan beladiri resmi Prajurit Korps Marinir yang harus dikuasai oleh seluruh Prajurit Marinir agar dapat menjadi petarung yang tangguh, guna mendukung tugas pokok Korps Marinir.
“Laksanakan latihan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, karena selain bermanfaat untuk kesehatan kita juga sangat berguna untuk mendukung setiap penugasan prajurit Yonmarhanlan IX yang rentan dengan situasi membahayakan,” ujarnya.