SAMPANG — Bupati Sampang H.Slamet Junaidi masuk dalam nominasi kepala daerah terinovatif pada ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).H.Slamet Junaidi pun mempresentasikan 2 inovasi unggulan yakni Asik Mas dan dari non digital adalah Rampak Naong di hadapan tim penilai pada Selasa (26/9/2023) di Jakarta.
Dalam paparannya,Bupati Sampang H.slamet Junaidi menyampaikan 2 inovasi unggulan, yaitu inovasi Digital Asik mas versi 2 dan inovasi non digital Rampak Naong. Kedua inovasi ini menjadi andalan Kabupaten Sampang dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam presentasinya,H.Idi menjelaskan program Inovasi ASYIK MAS, merupakan inovasi bidang kesehatan dalam upaya untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam peningkatan pelayanan kesehatan yang terintegrasi antara kunjungan pasien sehat dan pasien sakit pada fasilitas kesehatan di tingkat desa sampai kabupaten
Dengan aplikasi dapat memantau perkembangan status gizi masyarakat melalui penanganan gizi buruk pada balita dan anak untuk mengatasi dan menurunkan angka stunting.
Dengan inovasi ini kinerja puskesmas dan faskes lainnya lebih akurat, efektif dan efisien serta dapat memberikan pelaporan kejadian secara real time.
Pengelolaan sumber daya kesehatan (SDM, obat dan anggaran) lebih efektif,
Dampak angka kesakitan menurun serta angka stunting dapat ditekan sesuai target untuk mendukung target nasional. Saat ini angka stunting kita sebesar 6,9% (terendah kedua setelah kota surabaya, Target nasional sebesar 14% pada tahun 2024.
Sedangkan pada inovasi non digital cukup mencuri perhatian tim penguji dimana inovasi Rampak Naong mampu mengatasi konflik sosial yang dilatar belakangi oleh paham agama Suni dan Syi’ah yang sudah berlangsung dari TH 2012 hingga menjadi konflik nasional bahkan internasional ,dimana tidak semua pemimpin bisa melakukan hal tersebut dengan tetap mengedepankan nilai humanis dan kultur budaya lokal yang tetap terjaga,hingga tidak menimbulkan masalah baru.
Sementara H. Idi sapaan akrab bupati Sampang dengan rendah hati mengatakan bahwa keberhasilan pemerintah daerah dalam hal ini tak lepas dari peran serta masyarakat dan semua elemen didalam nya termasuk para ulama yang punya andil besar didalam proses rekonsiliasinya,oleh karena nya saya mengucapkan terimakasih kepada semua ulama ulama Madura atas bantuan dan kerjasamanya.
Dampak dari inovasi Rampak Naong sendiri salah satunya , kondisi daerah menjadi kondusif, kepercayaan dunia usaha dan investor bagus, pertumbuhan ekonomi meningkat dan nilai tolerasi tinggi/reharmonisasi. (NH-red)
