Selain dikelola melalui BUMDES setempat secara profesional, Wisata Sawah “Padi Padi” dilengkapi dengan fasilitas menggiurkan dan akan membuat betah para Pegunjung yang mendatanginya
Seperti penataan yang apik dengan lokasi dikelilingi hamparan sawah yang menghijau, Resto dengan menu ala Madura serta Spot Selfy
Didukung lagi dengan akses jalan yang hanya 250 m dari jalan Raya (Gapura Desa Taman), dengan lahan Parkir yang luas dikelilingi sejumlah Gazebo tempat bersantai menikmati kuliner ala Masakan Madura serta tempat Meeting kapasitas sedang
Tidak hanya itu Destinasi Alam yang akan dilaunching setelah Lebaran bertepatan dengan acara Halal Bihalal ASN di Kecamatan Jrengik itu akan menampung produk Unggulan dan produk Rumahan di Kecamatan Jrengik sehingga akan mendorong pemberdayaan maupun peningkatan Usaha dan Ekonomi bagi pelaku UMKM setempat
Saat dikunjungi reporter Targethukum bersama para Aktivis LSM GKS dilokasi jumat 14/4, Muarif mantan Kades Taman penggagas munculnya Wisata Sawah “Padi Padi” ini merasa bersyukur karena Fadoli selaku Pj Kades Taman mendukung dan berkomitmen untuk melanjutkan program Unggulan dan berpotensi menaikkan Pendapatan Desa melalui BUMDES
“Sudah lama keinginan serta gagasan ini, terinspirasi dari hasil kunjungan Kepala Desa se Kabupaten Sampang ke Banyuangi,” ujar Muarif bersemangat
Dijelaskan lokasi dari Wisata Sawah “Padi Padi” ini merupakan tanah pecaton Desa Taman
“Eman jika tidak terkelola dan menjadi lahan yang bernilai Ekonomis, karena selain mengangkat nama Desa dan Kecamatan juga berpotensi menaikkan Pendapatan Desa,” imbuhnya
Diungkap oleh Muarif, sebelumnya banyak tanah pecaton yang belum tergarap maksimal dan belum bernilai Ekonomis, kini perlahan mulai tergarap melalui BUMDES dari Dana Desa seperti Lapangan Futsal yang dikelola oleh Karang Taruna, Wisata Sawah “Padi Padi” dan selanjutnya Kolam Pancing
Untuk branding serta Spot Selfy “Sampang Hebat dan Mertabat” diatas perbukitan masih menunggu kepastian dari Pihak terkait, tetapi jika tidak terlaksana akan mencobanya perlahan sesuai kemampuan yang ada dengan menggalang Konsultan serta Tim Tekhnis warga Desa Taman yang berada di luar Daerah
Ia mengaku melalui pendekatan yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa terhadap Ulama, Para Tokoh dan masyarakat gagasan itu mendapat dukungan tetapi ada hal prinsip menyangkut Kultur Sosiologi yang harus dipertimbangkan untuk tidak dilakukan
Nurul Hidayat Ketua LSM Garda Kawal Sampang (GKS) saat berkunjung ke lokasi sangat mendukung akselerasi dari Pemerintahan Desa khususnya Muarif selaku Penggagas
“Langkah yang dilakukan menepis image negatif dari pengelolaan Dana Desa,” tuturnya
Diungkap lokasi dari Wisata Sawah “Padi Padi” sangat strategis sebab lokasinya ada di Wilayah Barat dan pintu masuk Kabupaten Sampang yang selama ini untuk Destinasi Wisata prospetifnya didominasi Wilayah Pesisir
Selain itu Kecamatan jrengik khususnya Desa Taman dapat dijadikan poros Wisata Alam, karena dari Wisata Sawah itu berlanjut ke Kolam Pancing, Branding Sampang Hebat Bermartabat ketiganya masuk Desa Taman dan dilanjutkan ke Wisata Tebing yang berada di Desa Baturasang Kecamatan Tambelangan
Bahkan jalur tersebut sempat dijadikan rute kegiatan Off Road oleh Bupati dan Wakil Bupati Sampang karena medannya dianggap menantang
Ia berharap ada perhatian dari Pemerintah maupun pihak ketiga lainnya untuk mewujudkan pengembangan serta penyebaran Destinasi Wisata di Kabupaten Sampang(h.toher/aziz)