Sampang, Target-24jam.com — Siswa SMKN 1 Sampang mulai melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk tahun ajaran baru 2023/2024 ini.
Kegiatan itu akan berlangsung selama tiga hari pada 17,18, dan 20 Juli 2023 dengan mengusung tema “Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila Untuk Membangun Bangsa”.
Berdasarkan buku panduan MPLS jenjang SMA/SMK tahun ajaran 2023/2024, bentuk kegiatan MPLS terbagi tiga, yaitu kegiatan pilihan, wajib, dan penguatan pendidikan karakter (PPK).
Kegiatan wajib akan sesuai dengan silabus MPLS yang dikemas dan dipaparkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik baru, seperti etika dan tata krama, problem solving, kegiatan penanaman dan penumbuhan akhlak dan karakter, etika pergaulan, serta pengenalan tata tertib sekolah.
Sementara kegiatan pilihan berupa materi pendukung sebagai alternatif selama MPLS berlangsung. Di antaranya konseling tentang peminatan, prospek profesi, tata cara dan budaya sekolah, penggunaan fasilitas toilet, cara berpakaian, informasi fasilitas di sekitar sekolah.
Kemudian untuk kegiatan PPK akan memberikan pembekalan meliputi pengenalan jati diri bangsa, wawasan kebangsaan, bela negara, cinta tanah air dan kedisiplinan.
Materi PPK itu untuk lebih mengenalkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter, terutama nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, dan mandiri. Membentuk Kepribadian Siswa
Kepala SMKN 1 Sampang Suherman Hidayat, S.Pd, MM, melalui Mulyadi Handoko, S.Kom Humas SMKN 1 Sampang saat di konfirmasi mengatakan SMKN 1 Sampang siap menyambut peserta didik baru tahun ini.
Pelaksanaannya tidak ada yang berbeda terkait pelaksanaan MPLS tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya. Namun, pada jenjang SMK akan ada tambahan pengenalan mengenai jurusan masing-masing siswa, diantaranya
- Teknik Elektronika
- Akutansi dan Keuangan Negara
- Desain Permudalan dan Informasi Bangunan
- Teknik Farmasi
- Desain Komunikasi Visual
- Bisnis Digital
- Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
“Juknisnya semua sudah diatur dari pusat. Cuma muatan-muatan di dalamnya diserahkan ke sekolah masing-masing sesuai kebutuhan dan tidak keluar dari Juknis,” kata Mulyadi, kepada Target-24jam.com, Senin, 17 Juli 2023.
Menurutnya, momentum MPLS menjadi kesempatan untuk guru dapat menumbuhkan semangat juang dan membentuk kepribadian siswa.
Untuk itu, MPLS memberikan berbagai pembekalan, salah satunya pengenalan sekolah Wiyata Mandala. Sekolah sebagai Yayasan Wiyata Mandala, yaitu harus murni untuk pendidikan dan tidak boleh membeda-bedakan agama, suku, dan ras.
“Siswa harus menyadari di sekolah itu netral dan semuanya keluarga,” ujar Mulyadi Humas SMKN 1 Sampang itu.
Untuk menghindari perpeloncoan, MPLS akan melibatkan langsung dewan guru untuk mengisi materi dan pembekalan. “Senior kelas 11 dan 12 mengisi di hari terakhir pada saat pengenalan ekstrakulikuler,” ujarnya.
Dia berharap MPLS dapat lebih menumbuhkan semangat belajar siswa. Sehingga, proses siswa dalam menuntut ilmu menjadi lebih menyenangkan.
“Sebagaimana konsep dari Ki Hajar Dewantara, sekolah itu harus jadi taman yang menyenangkan. Saya berharap itu bisa terwujud,” kata dia. (NH-red)