Home / BERITA UTAMA / TNI-POLRI

Rabu, 5 November 2025 - 17:02 WIB

Kapoda Jatim Bersama Gubernur Tinjau Kesiapan Alat Mitigasi Bencana Hadapi Cuaca Ekstrem

Oplus_131072

Oplus_131072

 

SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau secara langsung kesiapan peralatan Search and Rescue (SAR) yang dimiliki oleh jajaran Polda Jatim, meliputi Korps Brimob, Direktorat Polairud, dan Dit Sabhara.

Kegiatan peninjauan dilaksanakan usai apel siaga bencana secara serentak di seluruh Polres/ta/tabes jajaran Polda Jawa Timur, Rabu (5/11/2025).

Apel tersebut sebagai bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Jawa Timur, seiring meningkatnya intensitas curah hujan.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jatim melihat satu per satu peralatan yang dimiliki, mulai dari perahu karet, kendaraan taktis penyelamatan, peralatan penyelam, alat evakuasi banjir, drone pemantau hingga perlengkapan pertolongan medis lapangan.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh perangkat dalam kondisi siap pakai dan dapat digerakkan kapan pun saat terjadi bencana.

Kapolda Jatim menegaskan bahwa kesiapan seluruh unsur SAR menjadi prioritas utama mengingat Jawa Timur termasuk wilayah dengan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang.

“Kami memastikan bahwa seluruh peralatan dan personel dalam kondisi siap bergerak kapan saja,” tegas Irjen Pol Nanang.

Menurut Kapolda Jatim, kesiapsiagaan ini bukan hanya soal peralatan, tetapi juga kemampuan personel untuk merespons cepat di lapangan.

“Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder menjadi kunci penanganan bencana yang efektif,”ujar Irjen Pol Nanang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah menyampaikan apresiasi atas kesiapan Polda Jatim dan jajaran dalam mendukung penanggulangan bencana di daerah.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memperkuat sinergitas lintas instansi untuk meminimalisir risiko dan dampak bencana terhadap masyarakat.

“Diharapkan koordinasi dan respons penanganan bencana dapat berjalan semakin cepat, tepat, dan terukur, sehingga keamanan dan keselamatan masyarakat Jawa Timur tetap terjaga,” ujar Gubernur Khofifah. (Jekyridwan)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil Jrengik Monitoring Cek Harga Sembako Di Pertokoan Pasar Tradisional 

BERITA UTAMA

Program Mabarakka Polres Maros beri Bantuan Tunai pada 3 Warga Miskin di Kecamatan Camba Maros.

BERITA UTAMA

Bareskrim Polri Bongkar Kasus TPPO Modus Pekerjakan Sebagai PSK di Sydney

BERITA UTAMA

Jalin Silaturahmi dan Kolaborasi untuk Pengembangan Pemberitaan antara pimpinan redaksi

TNI-POLRI

Jelang Nataru, Polres Pasuruan Mitigasi Jalur Surabaya-Malang, Tambal Jalan Berlubang

BERITA UTAMA

Jelang Pilkada 2024 Polres Mojokerto Kota Tingkatkan Kemampuan Dalmas

BERITA UTAMA

Satgas TMMD REGTAS ke-126 Kodim 1208/Sambas Siapkan Material Pasir untuk Pengecoran Rabat Beton

BERITA UTAMA

Gerak Cepat Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Amankan Dua Pelaku Tawuran di Kedungmangu Masjid