Mojokerto, 10 Oktober 2025 Pemerintah Kabupaten Mojokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia dan penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah keterbatasan anggaran. Hal ini terlihat dari tiga agenda penting yang berlangsung pada pekan ini: penyerahan bantuan sosial beasiswa bagi masyarakat miskin dan/atau berprestasi, penyerahan uang pembinaan dan penghargaan bagi juara MTQ ke-XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur, serta pengukuhan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mojokerto masa bakti 2025–2030.
Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum., dalam sambutannya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten akan memaksimalkan penggunaan anggaran untuk program-program prioritas yang langsung menyentuh masyarakat.
> “Kami akan memaksimalkan kemampuan anggaran kami dengan menjalankan semua program-program kami. Mungkin ada yang berkurang secara kuantitas, namun secara kualitas akan tetap kami jaga. Kami akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat melalui program infrastruktur, pendidikan, pengembangan UMKM, serta bidang-bidang lainnya,” tegas Bupati yang akrab disapa Gus Barra.
Penyerahan Beasiswa untuk Warga Kurang Mampu dan Berprestasi
Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan, Pemkab Mojokerto menyerahkan bantuan sosial beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa dari keluarga miskin dan/atau berprestasi. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, sekaligus mendorong peningkatan kualitas SDM daerah.
> “Pendidikan adalah fondasi utama kemajuan daerah. Kami ingin memastikan tidak ada anak Mojokerto yang putus sekolah karena kendala ekonomi,” ujar Gus Barra.
Penghargaan Bagi Juara MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur
Bupati juga menyerahkan uang pembinaan dan penghargaan kepada para kafilah Kabupaten Mojokerto yang berhasil meraih juara pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Jember. Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri dan bukti bahwa pembinaan keagamaan di Mojokerto berjalan dengan baik.
> “Prestasi ini bukan hanya milik para peserta, tetapi juga buah kerja keras pembina dan dukungan masyarakat. Semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” ungkap Gus Barra.
Pengukuhan Pengurus LPTQ Kabupaten Mojokerto Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mojokerto masa bakti 2025–2030. LPTQ memiliki peran strategis dalam membina generasi muda yang cinta Al-Qur’an, serta menjaga tradisi keislaman yang kuat di tengah masyarakat Mojokerto.
Bupati berharap pengurus LPTQ yang baru mampu memperluas jangkauan pembinaan dan lebih inovatif dalam melestarikan nilai-nilai Qur’ani.
> “Kami ingin LPTQ tidak hanya aktif menjelang MTQ, tetapi juga hadir secara berkelanjutan di tengah masyarakat,”
Komitmen Layanan Kesehatan dan Program Universal Lainnya
Tak hanya fokus pada pendidikan dan pembinaan keagamaan, Gus Barra juga menegaskan bahwa sektor kesehatan tetap menjadi prioritas, meski anggaran daerah mengalami penyesuaian.(jekyridwan)