Home / BERITA UTAMA / DAERAH

Selasa, 30 Mei 2023 - 20:17 WIB

Masa Akhir Pemeliharaan, Payung Alun Alun Trunjoyo Sampang Buka Tutup

SAMPANG,Target-24jam.com — Kondisi Payung Konvertibel di Alun Alun Trunojoyo Sampang Madura Jawa Timur masih “Buka Tutup” menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan angin

Pernah diinformasikan sebelumnya oleh Faisol Anshori Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Permukiman (DLH Perkim) setempat bahwa masa Pemeliharan dari Paket Pekerjaan Taman Permanen – Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan pagu Anggaran Rp.19.000.000.000,00 dan HPS Rp.18.998.204.049,00 akan selesai pada akhir bulan Mei 2023

Sementara 3 Unit Payung Konvertibel Bagian dari paket Pekerjaan Taman Trunojoyo yang menelan dana Rp.850.000.000, 00 per Unit itu kondisinya terkadang di Buka dan di Tutup

Bahkan kerusakan pernah terjadi tidak terlalu lama dari Peresmian Taman (Alun Alun Trunojoyo) yang dianggap sebagai Ikon Kabupaten Sampang 23 Desember 2022 lalu

Saat dikonfirmasi terkait perihal itu selasa 30/5, Faisol Anshori Kepala DLH Perkim menyatakan Payung dalam kondisi baik dan bisa dioperasionalkan sebagaimana mestinya
“Biasanya di buka sore atau malam tergantung cuaca,” ujar Faisol Anshori saat di konfirmasi terkait kondisi Payung yang tertutup pada selasa pagi 30/5

Saat disinggung tentang kebutuhan pengunjung dipagi dan siang hari yang ingin berteduh di bawah Payung, Ia menjawab dibukanya Payung pada Sore dan Malam itu tergantung cuaca serta di setting pada kecepatan angin tertentu dan akan menutup secara otomatis

Menanggapi pernyataan dari Kepala DLH Perkim, M Islahi ST Aktivis LSM SP2M Sampang mempertanyakan Perencanaan (RKA) dari Payung Konvertibel tersebut
“Dalam Perencanaan, Payung Konvertibel itu terbuka permanen kecuali kondisi darurat, Buka Tutup karena kesalahan tekhnis atau memang menyesuaikan dengan kondisi cuaca maupun angin,” tutur M Islahi ST selasa 30/5

Masih menurut M Islahi, selain itu esensi dari adanya Payung Konvertibel apa hanya sebagai “Hiasan” atau untuk membuat nyaman pengunjung (berteduh) dari terik Matahari, jika untuk kenyamanan pengunjung dibukanya Payung pada Sore dan Malam hari berarti melenceng dari sisi manfaat secara esensial

Ia berharap Pemangku Kebijakan terbuka dan memberikan penjelasan agar tidak muncul penafsiran negatif serta masih ada waktu untuk mengevaluasinya. (JZ.AS.)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Polda Jatim Terjunkan 532 Personel Amankan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada Tingkat Provinsi

BERITA UTAMA

Jum’at Bugar Warga Binaan Pas Dompu Rutin Melaksanakan Olah Raga Pagi Bersama.

BERITA UTAMA

Rabat Beton Jalan Di Sampang Bermasalah, Proyek DD di Banyuates Retak

BERITA UTAMA

Kapolres Sumenep Pantau Pelaksanaan Rapat Pleno PPK di Kecamatan Batuan, Lenteng dan Ganding

BERITA UTAMA

AWAM Babel dan KPWI Babel Kecam Pelaku Pengeroyokan Brutal Terhadap Wartawan dan Anggota Ormas/LSM di Lubuk Besar Bangka Tengah.

BERITA UTAMA

PEMUDA DESA DARI SAMPANG LOLOS DUTA MARITIM INDONESIA 2023

BERITA UTAMA

Kasad Resmikan TNI AD Manunggal Air Di Kota Raja

BERITA UTAMA

Masa Pendaftaran Paslon di Pilkada 2024 Polisi Sterilisasi Kantor KPU Kota Blitar