Home / BERITA UTAMA / BUDAYA

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Kapolri dan Panglima TNI Siapkan Langkah Tegas Atasi Aksi Anarkis, Pastikan Pemulihan Keamanan Nasional

 

Jakarta – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri bersama TNI akan mengambil langkah tegas sesuai ketentuan undang-undang untuk memulihkan situasi keamanan di sejumlah wilayah yang belakangan ini diwarnai aksi anarkis. Hal tersebut disampaikan Kapolri usai menghadiri rapat evaluasi bersama Presiden RI, Panglima TNI, dan sejumlah menteri terkait di Sentul, Sabtu (30/8/2025).

Kapolri menjelaskan, Presiden memerintahkan TNI dan Polri untuk segera menindak tegas setiap tindakan yang melanggar hukum, khususnya aksi anarkis yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

“Tadi Bapak Presiden memintakan kepada saya dan Panglima, khusus terkait tindakan-tindakan yang bersifat anarkis, kami Panglima dan Kapolri, TNI dan Polri diminta untuk mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku,” ujar Jenderal Sigit.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyoroti sejumlah insiden selama unjuk rasa yang dilakukan di beberapa wilayah, termasuk pembakaran gedung, fasilitas umum, dan penyerangan terhadap markas. Menurutnya, aksi-aksi tersebut sudah melampaui batas penyampaian pendapat yang dijamin undang-undang.

“Terkait dengan penyampaian pendapat itu adalah hak setiap warga negara dan dilindungi undang-undang. Namun, tentunya ada syarat-syaratnya, antara lain harus memperhatikan kepentingan umum, mengikuti peraturan perundang-undangan, dan menjaga persatuan bangsa. Jika ada aksi yang berujung pada pembakaran, penyerangan, dan perusakan, maka itu sudah mengarah pada peristiwa pidana,” tegasnya.

Selain itu, Kapolri turut menyinggung perkembangan penanganan kasus tujuh personel Brimob yang menabrak seorang pengemudi ojek online hingga meninggal dunia. Ia memastikan proses hukum terhadap para anggota tersebut berjalan cepat dan transparan.

“Proses penanganan oleh Propam sudah berlangsung dan saya sudah perintahkan untuk dilaksanakan secara cepat dan maraton. Kartif Propam sudah menyampaikan bahwa dalam waktu satu minggu harus siap melaksanakan sidang etik dan tidak menutup kemungkinan juga ada proses pidana jika ditemukan kesalahan,” jelasnya.

Kapolri menambahkan, pihaknya juga membuka akses bagi lembaga seperti Kompolnas dan Komnas HAM untuk memantau jalannya proses pemeriksaan, sebagai bentuk transparansi kepada publik.

Di akhir pernyataannya, Kapolri mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung langkah-langkah TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.

“Kami berharap mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, tokoh-tokoh nasional, dan seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah situasi yang ada,” pungkasnya.(jekyridwan)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Percepat Pengerjaan Pembuatan Parit, Babinsa Kodim 1501/Ternate Karya Bhakti Bersama Jemaat Gereja Firdaus

BERITA UTAMA

4 Prajurit yang Hilang Usai Baku Tembak dengan KKB dalam Pembebasan Pilot Susi Air Ditemukan Gugur

BERITA UTAMA

Tidak Dianggarkannya Kegiatan Karapan Sapi Di Sampang Pintu Mengungkap DBHCHT

BERITA UTAMA

AZIS, KAKANWIL ATR/BPN KALSEL DAN JAJARAN HADIRI PROSESI PENYERAHAN SERTIFIKAT YANG DISELENGGARAKAN OLEH KPK RI DI BANJARMASIN

BERITA UTAMA

Wujudkan Lingkungan Aman, Sertu Jamal Lakukan Patroli Bersama Di Haruai

BERITA UTAMA

Polres Maros Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi “MANTAP PRAJA PALLAWA 2024-2025

BERITA UTAMA

DANYONMARHANLAN XIV SORONG MENGIKUTI RAPAT KOORDINASI TEKNIS DPMPT KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI PAPUA BARAT DAYA TAHUN 2023

BERITA UTAMA

Personel Kodim 1009/Tanah Laut Hadiri Pembangunan Dapur Makanan Bergizi Gratis Program Presiden RI Di Kalsel