Home / BERITA UTAMA / DAERAH / Target-24jam.com / TNI-POLRI

Sabtu, 25 Januari 2025 - 21:48 WIB

Terpantau Dengan Jelas Transportir PT Krisma Dwi Makmur Menyalurkan BBM Jenis Solar Industri Ke Kepelabuhan Kejawanan Cirebon

Terpantau Dengan Jelas Transportir PT Krisma Dwi Makmur Menyalurkan BBM Jenis Solar Industri Ke Kepelabuhan Kejawanan Cirebon

Terpantau Dengan Jelas Transportir PT Krisma Dwi Makmur Menyalurkan BBM Jenis Solar Industri Ke Kepelabuhan Kejawanan Cirebon

 

Cirebon jawabarat. jumat 24/01/2025. Dugaan jenis solar ilegal lagi lagi masuk ke pelabuhan kejawanan miris melihat oknum oknum yang berkepentingan melancarkan aktifitas demi meraup keuntungan dari hasil penjualan solar ilegal tersebut

Hari jumat di jam 10.30. pelabuhan kejawanana kedatangan mobil transportir biru berplat no B 9061 VFU dan B 9074 VFU bertuliskan PT Krisma Dwi Makmur melakukan Aksi penyaluran solar yang di duga ilegal ke awak kapal bersandar atas nama pemilik berinisial A kapal gemilang .

 

Pada saat awak media konfirmasi ke sala satu anak buah awak kapal berinisial S bahwa kapal tersebut milik yang berinisial A.
narasumber tersebut mengatakan bahwa kapal tersebut sedang membutukan solar 40 ton .sesuai kebutuhan mesin kurang lebih 35 GT.

 

Lanjut awak media mendatangi pihak transportir PT Krisma dwi Makmur untuk konfirmasi terkait legalitas tentang keabsahan dan bertemu dengan yani yang mengaku dirinya sebagai pengawal sekaligus kepercayaan dari PT tersebut.

Saat konfirmasi awak media ke yani awak media mempertanyakan tentang legal standing dokumen tersebut mengenai Faktur dan kelengkapan dokumen lainya serta ( Lo) dan harga solar Yani selaku pengawas tidak dapat memperlihatkan kepada awak media tentang dokumen tersebut

 

Transpotrir PT Krisma Dwi makmur datang ke pelabuhan kejawanan kini yang pertama kalinya untuk menyupali solar kepada kapal yang sedang bersandar namun sangat di duga tidak sesuai prosedur yang di tentukan

 

atas dasar asil mediasi dengan pihak pengurus yani , awak media , menduga bahwa PT tersebut mengangkut dan menyalurkan jenis solar ilegal apalagi pada saat awak media menanyakan langsung dengan pengawas yani tentang harga solar yani mengatakan bahwa itu urusan internal PT dengan awak kapal yang tidak perlu di ketahui awak media. ucapnya

 

Ketentuan undang undang NO 22 tahun 2001. tentang minyak dan gas bumi bahwa apabila ada penyimpangan terkait adanya solar jenis subsidi sudah jelas sesuai ketentuan pasal pasal yang suda di tentukan undang undang migas adanya ancaman pidana 6 tahun serta denda 60 miliyar

 

Dasar tersebut yang menjadi acuan tentang minyak dan gas bumi dan tolak ukur apabila ada suatu pelanggaran dan perbuatan yang melawan hukum maka pihak yang melakukan aksi tersebut dapat terjerat dan dapat sangsi sesuai dengan undang undang yang berlaku sesuai konstitusi.

 

Kepada Pihak aparat penegak hukum (APH ) yang punya kewenangan Baik polres cirbon kota dan polda jabar serta pihak mabes polri sekiranya adanya pemberitaan ini silakan kroscek dan ambil tindakan tegas untuk bertindak sesuai kapastias untuk memriksa tentang dokumen legalitas dari PT Krisma dwi makmur serta jenis solar yang di salurkan tersebut terkait. ( L0 ) dari mana. pawarta tim

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Babinsa Sampang Pantau Arus Lalin Pos PAM Di Saat Lebaran Ketupat

BERITA UTAMA

Cegah Konflik Antar Nelayan Satpolairud Polres Gresik Bongkar Dua Rumpon di Perairan Utara

BERITA UTAMA

Tegas !!! Polda Metro Jaya Imbau kepada Masyarakat Agar Segera Laporkan Jika ada Oknum atau Ormas Meminta THR

BERITA UTAMA

Polisi Bersihkan Rumah Warga Terdampak Erupsi Semeru di Dusun Sumbersari Lumajang

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil Tambelangan Menghadiri Miniloka Percepatan Penurunan Stunting

BERITA UTAMA

Kompak TNI-Polri Patroli Pemantaun TPS Khusus 9.01 Rutan Kelas II Barabai

BERITA UTAMA

Beri Jam Komandan Perdana, Dandim 1208/Sambas Ingatkan Prajuritnya Tetap Kompak Dan Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin.

BERITA UTAMA

108 Prajurit Kodim 1403/Palopo Naik Pangkat, Dandim Ajak untuk Bersyuk Sebanyak 108 prajurit Kodim 1403/Palopo baru saja mengalami kenaikan pangkat.