Mojokerto, 27 Desember 2024 Rolak Songo, sebuah situs peninggalan kuno yang terletak di perbatasan Sidoarjo dan Mojokerto, menyimpan banyak kisah misterius. Jekyridwan, seorang sejarawan dan peneliti budaya, mengungkapkan bahwa situs ini memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan jalur air dan aktivitas masyarakat di masa lampau. Namun, di balik keindahannya, Rolak Songo dikenal sebagai tempat yang kerap memunculkan kejadian aneh dan tak jarang memakan korban.
Sejarah Singkat Rolak Songo
Menurut Jekyridwan, Rolak Songo dibangun pada masa kolonial Belanda sebagai sistem pengendali banjir di daerah aliran Sungai Brantas. Nama “Rolak” merujuk pada bangunan pengatur air, sementara “Songo” dalam bahasa Jawa berarti sembilan, merujuk pada sembilan saluran air yang ada di lokasi tersebut. Sistem ini berfungsi untuk mencegah luapan air yang berpotensi merusak area pertanian dan permukiman warga.
“Rolak Songo bukan hanya bangunan teknis, tapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Masyarakat sekitar percaya ada makhluk halus yang menjaga tempat ini,” ungkap Jekyridwan dalam wawancaranya.
Kisah Mistis dan Korban Jatuh Mendadak
Selain nilai sejarahnya, Rolak Songo dikenal karena aura mistisnya. Konon, banyak pengunjung atau warga yang melintas di sekitar area ini tiba-tiba merasa pusing, terjatuh, bahkan pingsan tanpa sebab yang jelas. Beberapa warga setempat meyakini bahwa kejadian ini berhubungan dengan keberadaan makhluk gaib yang tak ingin diganggu.
“Sudah sering ada laporan orang jatuh tiba-tiba, terutama saat maghrib atau menjelang malam. Ada yang bilang mereka melihat bayangan besar atau mendengar suara gamelan dari dalam sungai,” kata seorang warga sekitar yang telah tinggal di daerah itu selama lebih dari 30 tahun.
Meski demikian, Jekyridwan menekankan pentingnya memandang Rolak Songo sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan. “Kita harus menjaga tempat ini, bukan hanya dari sisi mistisnya, tapi sebagai bukti sejarah dan peradaban di masa lalu,” tambahnya.
Pesan untuk Pengunjung
Bagi wisatawan yang tertarik mengunjungi Rolak Songo, warga setempat menyarankan untuk selalu menjaga sikap sopan dan tidak melakukan hal-hal yang dianggap bisa mengganggu “penjaga” di tempat tersebut. Selain itu, disarankan untuk tidak datang sendirian, terutama saat malam hari.
Dengan segala misteri dan keindahannya, Rolak Songo tetap menjadi destinasi menarik bagi para pencinta sejarah dan budaya. Namun, di balik itu semua, kehati-hatian dan rasa hormat terhadap kearifan lokal adalah kunci utama untuk menikmati situs bersejarah ini dengan aman.(jekyridwan)