Home / Uncategorized

Kamis, 14 November 2024 - 07:54 WIB

Polri Amankan Tersangka Pengelola Situs Penyebar Video Porno Anak

 

Jabar.Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Kombes Pol. Dani Kustoni mengatakan bahwa “kami telah menetapkan satu orang sebagai tersangka, dengan inisial OS alias Anefcinta,” katanya.

Pengungkapan kasus ini berawal dari penyelidikan tim Siber Polri yang mendeteksi aktivitas penyebaran video pornografi melalui situs beralamat bokep.cfd beserta 26 domain lain yang masih aktif. Setelah penelusuran, OS berhasil diringkus di perumahannya di Desa Mekarsari, Pangandaran, Jawa Barat.

Menurut Kombes Dani, tersangka yang sehari-harinya bekerja sebagai tenaga honorer dan admin situs desa tersebut, diduga telah menjalankan operasional situs-situs pornografi sejak tahun 2015. Situs yang dikelolanya berjumlah total 27 domain aktif dengan berbagai konten dewasa dan anak.

Modus operandi OS, kata Dani, meliputi pencarian video porno, pembangunan situs, dan pengelolaan konten secara mandiri. Dari penyelidikan lebih lanjut, tim menemukan bukti tambahan berupa catatan di laptop tersangka yang mengindikasikan OS pernah mengelola hingga 585 situs dengan konten pornografi.

Selain itu, tersangka OS diketahui mendapatkan penghasilan ratusan juta rupiah dari program AdSense Google dengan memanfaatkan jumlah pengunjung tinggi di situs-situs tersebut.

Barang bukti yang disita meliputi empat unit ponsel, satu CPU, satu laptop, dua harddisk eksternal, dua flashdisk, serta tiga akun surel. Berdasarkan hasil analisis forensik, OS menyimpan 123 video pornografi di ponsel, 3.064 video di laptop, dan telah mengunggah total 1.085 video di situs-situs miliknya.

Kombes Dani menekankan pentingnya peran masyarakat dalam kegiatan pornografi, terutama yang melibatkan anak-anak, dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak yang berwenang.

“Kami menghimbau seluruh masyarakat untuk aktif menjaga keamanan digital. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dari paparan konten yang merusak,” tuturnya.

Atas perbuatannya, OS dijerat dengan Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 UU ITE serta Pasal 29 juncto Pasal 4 ayat 1 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp6 miliar.(Redaksi)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Pj. Bupati OKI Raih Penghargaan Bergengsi Lencana Bakti Inovasi Desa dari Kemendes

BERITA UTAMA

Disorot LSM Kobra & PPWI, “Buruknya Pelayanan Publik, Kemenag, Kasubag TU dan Kasi Hajawa Kemenag Lebak Diduga Abaikan UU Nomor 25 Tahun 2009

Uncategorized

Polres Bondowoso Beri Layanan Gratis Titip Barang Berharga untuk Mudik Lebaran Idul Fitri 1446

BERITA UTAMA

Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu Berhasil Meringkus Terduga Pencuri Sepeda Motor

BERITA UTAMA

LAPAS CILEGON GELAR SUPERVISI PENYUSUNAN PAGU INDIKATIF SATUAN KERJA KEMENKUMHAM BANTEN TAHUN ANGGARAN 2025.

Uncategorized

Belasan Polisi Terluka Kena Lemparan Batu dan Petasan Saat Pengamanan Demo Tolak UU TNI di Surabaya

Uncategorized

Babinsa Bangun Talud Jalan, Jamin Aliran Air Lancar

BERITA UTAMA

TMMD ke-124 HST Fokus Air Bersih, Pengerjaan Sumur Bor Capai Tahap Signifikan