Home / BERITA UTAMA / DAERAH / INVESTIGASI / TNI-POLRI

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:59 WIB

Catar AKPOL Daffa, Hafidz Al Qur’an yang Ingin Jadi Polisi Bertanggungjawab

Catar AKPOL Daffa, Hafidz Al Qur’an yang Ingin Jadi Polisi Bertanggungjawab

Catar AKPOL Daffa, Hafidz Al Qur’an yang Ingin Jadi Polisi Bertanggungjawab

 

 

Berupaya menggapai cita-cita dan tetap berpedoman pada agama diterapkan oleh para Calon Taruna-Taruni Akademi Kepolisian (Akpol). Salah satunya yaitu M Daffa Athahillah yang merupakan Hafidz Al Qur’an.

Daffa merupakan lulusan sekolah Thursina IIBS di Malang, Jawa Timur. Pada akhir 2023 lalu, dia mendapatkan sertifikat sebagai Hafidz yang hafal 30 juz dalam Al Qur’an.

“Saya lulusan SMA, mondok di Thursina IIBS di Malang,” kata Daffa.

Di sekolahnya itu sebenarnya hanya diwajibkan hafal 5 Juz. Namun guru dan keluarganya menganggap Daffa punya kemampuan lebih hingga akhirnya terbukti dia hafal seluruh Juz.

“Guru saya berikan motifasi kalau saya sebenarnya bisa menghafal lebih dari teman-teman. Saya minta nasihat ke ibu. Berkat semangat dan doa, sehingga saya mampu selesaikan hafalan Al Qur’an. Saya dapat sertifikat dari sekolah,” ujar Daffa.

“Saya sebagai penghafal Al Qur’an akan tetap berusaha jaga dan akan membaca sehingga hafalan tidak hilang dari pikiran saya,” imbuhnya.

Daffa ingin mengabdi kepada negara dengan menjadi polisi yang bertanggungjawab kepada tugas dan keluarga dengan berpegang pada ilmu agama. Ayahnya menjadi sosok yang menjadi panutan.

“Ayah saya bertanggungjawab dengan tugas dan keluarganya. Saya ingin seperti ayah,” katanya.

Lolos dari seleksi panitia daerah di Polda Jawa Timur, Daffa kini berada di Akpol, Semarang untuk seleksi tingkat panitia pusat. Dia antusias karena bertemu dengan rekan dari berbagai daerah.

Yang paling Daffa takjub adalah pelajaran disiplin dan peduli dengan rekan-rekan meski sedang dalam persaingan. Hukuman-hukuman yang diberikan ketika tidak disiplin pun menurut Daffa sangat adil.

“Jadi seperti saat bangun pagi, bukan hanya kita, tapi satu pleton, kalau teman terlambat semua ikut dihukum. Jadi diajarkan hidup tidak apatis tapi juga pikirkan teman, walau sedang bersaing. Semua kegiatan harus bersama, kalau ada yang terlambat, semua kena hukuman dari panitia. Kita dibiasakan untuk bersama agar tidak apatis dan agar lebih disiplin,” tegasnya.

Untuk diketahui, 492 Calon Taruna dan Taruni Akpol sedang bersaing dalam seleksi tingkat panitia pusat tahun anggaran 2024. Mereka akan berusaha lulus dan mengikuti sidang kelulusan pada 29 Juli 2024.(Redaksi)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Rehab Langgar, Darussalam di Pengambau Hilir Luar Tuntas, Siap Diserahkan ke Masyarakat dalam Program TMMD ke-124 Kodim 1002/HST

TNI-POLRI

Respon Cepat Polresta Banyuwangi Berhasil Amankan 4 orang Pelaku Pengeroyokan

BERITA UTAMA

Sinergi Tiga Pilar, Polres Madiun Kota Kerja Bakti di Lokasi Dapur MBG Dukung Program Nasional

BERITA UTAMA

Cegah Penimbunan Bahan Pokok, Pemkab Temanggung Gandeng Satgas Pangan

BERITA UTAMA

Sinergi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pandawan Lewat Komsos dengan Warga

BERITA UTAMA

Polres Sampang Gelar FGD Pencegahan Kekerasan Dan Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Dan Anak

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantian Laksanakan Kegiatan Pos Pengamanan Lebaran di Wilayah

BERITA UTAMA

Polres Lamongan Berhasil Ungkap 29 Kasus Narkoba, 39 Tersangka Diamankan