Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast S.I.K. mengatakan bahwa Sinergitas antara tiga pilar keamanan, yaitu kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), terlihat jelas dalam menjalin komunikasi dengan petugas di Obyek Wisata Paralayang, Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka pada Senin (15/4/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Lodaya 2024 yang dilaksanakan oleh Polres Majalengka, Polda Jabar.
Petugas Pos Pam Ops Ketupat Lodaya 2024 dari Polsek Majalengka Kota, Polres Majalengka, Polda Jabar yang diwakili oleh Aiptu Agus bersama jajaran TNI dan Sat Pol PP Kabupaten Majalengka menjalin komunikasi dengan petugas di Obyek Wisata Paralayang. Komunikasi ini bertujuan untuk memastikan koordinasi yang baik antara pihak keamanan dan petugas obyek wisata dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode Ops Ketupat Lodaya 2024.
Dalam komunikasi tersebut, petugas dari berbagai pilar keamanan memberikan himbauan kepada petugas obyek wisata tentang pentingnya meningkatkan pengawasan dan keamanan di sekitar obyek wisata. Mereka juga bertukar informasi tentang potensi-potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi serta langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, SIK, M.Si, CPHR, mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara tiga pilar keamanan dengan petugas obyek wisata. “Kerjasama yang baik antara pihak keamanan dan petugas obyek wisata sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengunjung,” ujarnya.
Diharapkan melalui komunikasi dan koordinasi yang terus-menerus antara semua pihak terkait, Obyek Wisata Paralayang dan obyek wisata lainnya di wilayah Majalengka dapat tetap menjadi destinasi yang aman dan menarik bagi wisatawan, terutama selama masa operasi seperti Ops Ketupat Lodaya 2024.
