SUMENEP – Kunjungan Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu ke Pulau Garam hari ini (18/2) diisi dengan kegiatan siraman rohani bagi warga binaan. Razilu berpesan agar warga binaan memanfaatkan waktu di Rutan Sumenep sebagai media untuk kembali ke jalan-Nya.
Razilu mengawali tausiyahnya dengan memberikan pemahaman kepada warga binaan bahwa manusia diciptakan dengan sebaik-baik bentuk. Hal ini merupakan kenikmatan tiada tara dari Allah SWT.
“Allah hanya meminta kita untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya, niscaya nanti akan ditambah,” terangnya.
Razilu menjabarkan bahwa bentuk syukur kepada Tuhan bermacam-macam. Salah satunya adalah menggunakan nikmat sesuai dengan peruntukannya.
“Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya, jadi kita harus terus beribadah sesuai dengan perintah-Nya,” jelasnya.
Namun, lanjut Razilu, mayoritas warga binaan, sebelum masuk rutan sering berbuat dzolim. Tidak memanfaatkan nikmat yang diberikan Allah untuk beribadah.
“Untuk itu manfaatkan keberadaan rutan ini menjadi media untuk mengembalikan hubungan dengan Allah, dengan manusia lainnya dan diri sendiri,” pesan Razilu kepada warga binaan.
Dia berharap agar warga binaan Rutan Sumenep menjadi pribadi yang lebih baik saat bebas nanti.
“Jadilah pribadi yang lebih baik dan semakin bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah tanda bahwa kita menjadi orang yang beruntung,” tutupnya.
Selain warga binaan, kegiatan yang digelar di Masjid An-Nur Rutan Sumenep itu juga dihadiri Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Asep Sutandar dan Kadiv Keimigrasian Herdaus serta seluruh kepala UPT se-Korwil Madura. Usai memberikan tausiyah, Razilu menyempatkan menengok kegiatan bimbingan kerja warga binaan. Mulai dari kleningan hingga batik tulis ctra.rtn yang telah banyak digunakan tokoh nasional. (Humas Kemenkumham Jatim)