Home / BERITA UTAMA / DAERAH / KESEHATAN

Rabu, 6 Desember 2023 - 12:11 WIB

Sikapi Perihal Layanan Kesehatan, Ketua FMPK Sampang : UHC Hanya Difasilitas Bukan Pada SOP

SAMPANG — Menyikapi perbedaan layanan terhadap pengguna Program Universal Health Coverage (UHC) dengan non UHC ataupun BPJS non UHC di sejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur di sikapi oleh Arif Yunarso Koordinator Forum Masyarakat Peduli Kesehatan (FMPK) setempat.

Menurut Arif Yunarso (Selasa 5/12/2023), Petugas Nakes di sejumlah Faskes masih ada yang mempunyai mindset dan terbawa pola lama dengan membedakan layanan secara secara umum jalur prosedural atau Standart Operasional Prosedur (SOP) antara pengguna UHC dengan non UHC maupun BPJS non UHC

“Yang membedakan UHC dengan non UHC maupun BPJS non UHC itu terletak di fasilitasnya bukan pada SOP secara umum,” ujar Arif Yunarso

Diungkap, secara normatif banyak yang sudah tahu terkait fasilitas bagi pengguna UHC dengan yang lainnya seperti bagi pengguna UHC fasilitasnya sama dengan pengguna BPJS Kelas III dan tidak bisa lebih

Namun demikian tetap mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan yang sama dalam menjalankan proses SOP nya dengan yang lain

Jangan kemudian hanya memperioritaskan pengguna non UHC maupun BPJS non UHC terlebih dahulu baru kemudian yang UHC, perlu diingat walaupun menggunakan UHC tapi pasien ini tetap membayar melalui Pemerintah Daerah

Disebut juga oleh Arif Yunarso, fenomena yang juga terjadi adalah karena kedekatan dengan Nakes maka vpasien yang melalui jalur Pendampingan lebih diperioritaskan secara SOP padahal tidak terlalu emergency

Dijelaskan, kehadiran Pendamping sangat perlu bagi masyarakat yang belum memahami prosedur dan tata cara mendapatkan hak layanan kesehatan, tetapi tetap harus mengikuti SOP yang ada

“Kan kasihan bagi pasien lain yang sudah patuh dan disiplin, apalagi kondisi pasien tersebut sangat memerlukan tindakan kesehatan secepatnya,” tandas Arif Yunarso

Ia mengaku perlu mengingatkan hal itu karena Faskes sekelas Rumah Sakit dr Mohammad Zyn (RSMZ) saja masih kecolongan dengan permasalahan tersebut dengan tidak memaksimalkan fungsi Televisi pemantau nomor antrian, sehingga dengan memanggil nama pasien tidak diketahui apakah yang dipanggil itu sesuai urutan nomor antrian atau tidak

Difarmasi Depo 2 (khusus UHC) RSMZ, walaupun antri dan Televisi pemantauan nomor antrian tidak berfungsi tetapi Petugas tetap melakukan pemanggilan sesuai nomor antrian dan memasang nomor pasien yang akan dilayani di loket

Terkait hal itu Waris S.Kep NS Humas RSMZ Sampang senin 4/12 menyatakan Semoga kedepannya akan lebih baik. (NH-red)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Kapolresta Pontianak Sorotan Terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum dalam Rapat Koordinasi dengan Forkopimda dan Stakeholder

BERITA UTAMA

Jadi Pemateri Pengembangan Kompetensi ASN Pemkot Mojokerto, Mas Pj Ali Kuncoro : Mindsetnya Harus Dirubah, Birokrasi Itu Melayani Bukan Dilayani

BERITA UTAMA

Momentum Silaturahmi Babinsa Menganti dengan Warga Binaan saat Lebaran Hari Raya Idul Fitri

BERITA UTAMA

Penganugerahan SABERNOVA Award Tahun 2023 Sampang, Sekaligus Launching Inovasi “Sampang Kargo”

BERITA UTAMA

Sekdakab Dinilai Tidak Cakap Memimpin Birokrasi, Begini Sikap Ketua DPRD Sampang

BERITA UTAMA

Tingkatkan Pelayanan Publik, Pembuatan SKCK Kini Tersedia di MPP Kota Kediri

BERITA UTAMA

Kadis DP3AP2KB Upaya Menurunkan Stunting Di Kota Cilegon Perlu Melibatkan Semua Pihak

BERITA UTAMA

Menakjubkan, Atlet Binaan Batalyon Infanteri 1 Marinir Juarai Lomba Renang Selat Madura