TNI membantah keras soal kabar adanya deklarasi dukungan kepada bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan, yang dipimpin Panglima TNI Yudo Margono. TNI menegaskan kabar itu merupakan berita bohong.
Isu itu berawal dari munculnya video di akun YouTube Manara Istana. Video itu bertajuk ‘Dipimpin Langsung Panglima Yudo Margono, Ribuan TNI Resmi Deklarasi Anies Presiden 2024’.
Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil angkat bicara soal video viral tersebut. Ada enam poin bantahan tegas dari TNI soal video deklarasi dukungan ke Anies Baswedan.
Penyebar Hoax Panglima Deklarasi Anies Dalam Buruan Tim Khusus TNI
“Pertama, TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah tidak benar atau hoax,” kata Sus dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023).
Kolonel Sus menyoroti penyuntingan yang dilakukan tim YouTube Manara Istana yang seolah-olah narasi di video hoax itu disampaikan oleh prajurit TNI. Dia menyebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait pembuat video hoaks tersebut.
“Kedua, kreasi yang dilakukan oleh editor MI (Manara Istana) narasi durasi 2 menit 12 detik yang seolah-olah disampaikan prajurit TNI dengan menggunakan masker adalah tidak benar dan juga bukan suara prajurit melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor. Video ini sedang dalam penyelidikan pihak TNI,” katanya
TNI Juga membantah adanya tudingan yang menyebut Panglima TNI Yudo Margono memimpin deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan. Kolonel Sus menyebut seragam yang dipakai Yudo Margono di video hoax itu merupakan seragam saat masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut.
“Ketiga, dari judul menyebutkan dipimpin langsung panglima TNI Dengan seragam Loreng baret biru, emblem loga TNI AL, Seharusnya seragam Panglima TNI Baret Hitam Emblem Mabes TNI Segi Lima, Video Tsb Adalah kegiatan Laksmana TNI Yudo di Dermaga JICT Tjg Priok.
TNI Menyatakan dgn Pasti bahwa Video tsb Adalah Tidak Benar Atau HOAX
Kata Kolonel Sus, Sabtu (20/5/2023)
@jurnalmiliter
@tni_angkatan_darat